Rabu, 30 Oktober 2013

Cara Membuat Sablon

ËAlat dan BahanË
1.        Screen (25x35) = alat penyaring
2.      Ulano Tz = bahan peka cahaya u/ penutup pori-pori screen agar desain gambar dapat terlihat
3.    Wadah kecil dan pengaduk = tempat dan alat untuk mengaduk bahan-bahan
4.     Penggaris/busur = meratakan cairan ulano pada screen
5.    Medium & biang warna = pemberi warna pada desain (tinta) saat penyablonan
6.     Rakel = meratakan tinta saat penyablonan
7.      Hairdryer = pengering ulano pada screen
8.      Sprayer = merontokkan gambar setelah pencahayaan
9.     Emulsifier = mengentalkan tinta yang encer
10.   Binder = campuran tinta kain agar tidak luntur
11.      Spoon = diletakkan di bawah screen saat pencahayaan agar ada tekanan dari bawah
12.    Kaca bening 5 mm = penindih desain gambar saat pencahayaan agar desain menempel pada screen
13.    Lap = mengelap minyak pada kertas desain
14.    Minyak sayur = mengolesi desain agar transparan
15.    Desain gambar
16.    Kaos = sasaran cetak
17.     Pemutih, air, kapas = perontok ulano apabila penyablonan gagal pada screen

ËLangkah-langkah cetak sablonË
1.     Buat desain di kertas digambar sendiri atau diprint.
2.     Olesi kertas desain dengan minyak sayur agar desain menjadi transparan (depan dan belakang kertas). Lalu di-lap.

3.     Siapkan screen dan letakkan dengan posisi yang benar.


4.     Sementara itu, campurkan ulano tz & sensitizer-nya secukupnya pada wadah kecil kemudian aduk menggunakan pengaduk.

5.     Tuangkan campuran ulano tz pada screen  dan oleskan secara merata dengan busur/penggaris. Ratakan depan belakang agar merata.

6.     Kemudian keringkan screen dengan hairdryer sampai tidak terlalu lengket (depan dan belakang screen).

7.     Letakkan desain gambar di atas screen dengan posisi terbalik

8.     Tindih dengan kaca bening agar desain melekat pada screen.

9.     Letakkan juga spoon di bawah screen.

10. Kemudian, lakukan pencahayaan pada screen selama 40 detik di bawah terik matahari.

11. Setelah pencahayaan, angkat kaca, spoon, dan kertas desain-nya dari screen karena akan terlihat gambar desain yang menempel pada screen.

12. Ceburkan screen ke dalam bak agar ulano langsung basah merata sehingga perontokkan gambar menjadi lebih mudah. Untuk lebih mudahnya gunakan sprayer air.

13. Screen siap digunakan untuk mencetak.

14. Untuk menghindari screen bocor, lapisi pinggiran screen dengan lakban.

15. Sementara itu, campurkan medium dan biang warna di dalam wadah kecil (tidak terlalu kental dan juga encer). Kemudian aduk rata. Agar tidak encer tuangkan emulsifier beberapa tetes.

16. Letakkan kaos pada meja yang rata. Letakkan screen diatasnya dengan posisi terbalik, kemudian tuangkan campuran medium dan ratakan dengan rakel ke arah atas dan bawah 2-3 kali.
Sablon udah jadi J








1 komentar:

Posting Komentar