Berikut ini, sejumlah destinasi wisata yang populer karena
menawarkan atraksi tak lazim dan justru itu menjadi destinasi wisata populer
karena amat diminati wisatawan mancanegara.
1. Truk Lagoon
Sebuah
laguna di Micronesia, bagian dari kepulauan Caroline, sebelah barat daya
Hawaii, menjadi surga yang amat dramatis bagi para penyelam yang ingin melihat
relik sisa perang Pasifik pada Perang Dunia II.
Dibalik
kedalaman lautan biru yang amat jernih ini, terdapat kapal perang dan kapal
induk. Peralatan perang seperti tank, truk, kapal terbang, hingga amunisinya
tenggelam tenggelam pada tahun 1944 akibat perang Asia-Timur Raya ini.
Suasana
tak terusik selama 25 tahun karena diperkirakan masih menyimpan bom aktif yang
bisa kapan saja meledak. Sejak 1969 Truk lagoon dibuka bagi para penyelam yang
ingin melihat sensasi pemakaman onggokan alat-alat perang.
2. Ice Aquarium
The Ice Aquarium (Kori no Suizokukan) terdapat di Uminoichi Seafood Market, Kesennuma,
Jepang.
Di sana terdapat koleksi
kurang lebih 450 hewan laut dengan 80 spesies berbeda yang ditangkap oleh
nelayan lokal dan disimpan dalam 40 akuarium balok es menggunakan teknologi flash-freezing. Di sini anda dapat
menyaksikan diorama makhluk laut seperti gurita, kepiting, dan aneka ikan yang
seolah hidup dan berenang di balok es.
Akuarium ini dibuka pada
tahun 2002 dan untuk bisa masuk kedalamnya anda harus memakai baju hangat
karena suhu di dalam ruangan dapat mencapai -200C.
3. Paper House
Berlokasi di 52 Pigeon Hill
St, rumah kertas ini dibangun pada tahun 1922 oleh Elis F Stenman, seorang
insinyur mesin yang hobi merancang mesin pembuat paper clip. Tidak hanya rumahnya saja yang terbuat dari kertas,
tetapi furnitur di dalamnya juga. Ada piano yang tebuat dari gulungan kertas
koran. Selain itu dinding, kursi, meja, dan rak buku juga terbuat dari koran
lama yang dipernis.
Saat mengunjungi paper house ini, anda
dapat membaca berita koran samar-samar di bagian pernis yang sudah memudar
seperti pada bagian lemari radio yang diplester dengan koran berisi berita
kampanye presiden Herbert Hoover.
4. Island of the Dolls
Island
of the Dolls adalah sebuah pulau yang disebut Islade las Munecas di Xochimilco, Meksiko. Di sini terdapat banyak
boneka seram yang tergantung di pohon.
Untuk bisa mengunjungi Island of the
Dolls ini, anda harus menyewa trajinera,
sebuah perahu kayu khusus yang akan mengantar anda menyebrangi kanal, kemudian
akan disambut oleh ratusan boneka, yang beberapa diantaranya sudah busuk,
berjamur, dan menjadi sarang serangga.
Legenda setempat mengatakan bahwa
dahulu kala ada seorang petapa mengisolasikan dirinya ke pulau ini dan mengaku
dihantui oleh seorang gadis yang tenggelam di kanal. Agar roh gadis tersebut
tenang di alamnya, sang petapa mulai mengumpulkan boneka dan menggantungnya di
sekitar pulau. Petapa tersebut diduga meninggal pada tahun 2001 dengan cara
yang sama dengan gadis itu, yakni tenggelam di kapal.
5. Market Theater Gum Wall
Di Seattle, Washington, AS,
anda akan menemukan sebuah destinasi wisata yang tak lazim yaitu sebuah selasar
tembok yang penuh tempelan permen karet yang telah dikunyah yang ada di gedung
Market Theater. Tradisi keisengan menempelkan permen karet ini dimulai sejak
1993 saat orang-orang menunggu dalam antrean untuk menonton pertunjukan dan
mereka menempelkan permen karet ke dinding Market Theater.
Pada awalnya, para karyawan yang
bertugas masih mau membersihkannya. Namun, lambat laun, jumlah permen karet
yang ditempel semakin banyak dan tak berhenti. Kini, bahkan telah mencapai 15
kaki dan lebar 50 kaki. Luas seluruh dinding tersebut telah diselimuti gumpalan
permen karet.
Jika dilihat dari jauh sekali
mungkin unik karena beragam warnanya. Namun, jika dilihat dari dekat, baru anda
bisa melihat betapa menjijikkannya tembok ini. Walaupun begitu tempat ini cukup
menarik minat wisatawan untuk berfoto dengan latar prmandangan aneh tersebut.
6. Witches Market
Terletak
di Cerro Cumbre, La Paz, Bolivia, the
Witches Market juga dikenal dengan
sebutan El Mercado de las Brujas dan La
Hechiceria. Pasar ini dikuasai oleh para dukun yang menyebut dirinya
sebagai yatiri. Para dukun ini,
selain melakukan transaksi jual, juga melayani permintaan meramal dari
pengunjung.
Adapun barang yang dijual di sini
seperti ramuan untuk ritual pemujaan, kodok yang dikeringkan (digunakan dalam
ritual komunitas Aymara), racikan obat seperti retama dan armadillos,
juga jimat-jimat untuk keberuntungan, kecantikan, dan kesuburan.
Barang yang terkenal dijual di sini
ialah janin llama yang dikeringkan, yang dikubur dibawah fondasi rumah beberapa
orang Bolivia sebagai persembahan bagi dewi Pachamama agar para pekerja yang
sedang membangun rumahnya selamat dan pembangunannya berjalan lancar.
Source: Koran Jakarta, 2012
0 komentar:
Posting Komentar