Selasa, 24 September 2013

first aid itu penting!

                Berikut ini, beberapa contoh cedera/penyakit yang dapat ditangani saat darurat atau pertolongan pertama pada kecelakaan.


·         Tersedak




Tersedak adalah masuknya benda asing dan menghambat prose bernafas. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, bisa sangat berbahaya karena otak hanya memiliki waktu tidak lebih dari 3 menit untuk bertahan tanpa oksigen.

Indikasi seseorang yang tersedak ialah terbatuk-batuk. Korban memegang tenggorokan dengan kedua tangan, mata melotot, wajah tampak pucat biru keabu-abuan, tidak bisa bicara, tidak bisa benafas, dan hilang kesadaran atau kejang-kejang.

Langkah penanganan darurat jika tersedak:
§  Melakukan manuver Heimlich.
1.      Berdiri di belakang orang yang tersedak. Lingkarkan kedua tangan anda di pinggangnya. Bungkukkan / condongkan korban sedikit ke depan.
2.      Kaitkan tangan satu dengan yang lain. Kepalkan salah satu tangan penolong, dan taruh di bagian atas pusar korban.
3.      Genggam erat kepalan itu dengan tangan lain dan tekan kuat-kuat ke arah perut dengan cepat ke atas seolah-olah ingin mengangkatnya dari lantai. Tidakan itu akan mengangkat diafragma, menekan paru-paru, dan memaksa udara keluar dari paru-paru.


·         Pingsan



Kehilangan kesadaran sementara secara tiba-tiba biasanya terjadi ketika otak tidak menerima darah yang cukup atau kurang oksigen dan sedang lemah fisik.

Langkah penanganan darurat jika pingsan:
1.      Untuk mengembalikkan kesadaran, bau-bauan yang menyengat, seperti minyak kayu putih dan parfum bisa digunakan pada hidungnya.
2.      Jika wajah terlihat pucat, angkat bagian badan dan sanggahlah agar posisinya lebih tinggi dari kepala supaya darah mengalir ke kepala.
3.      Jika wajahnya terlihat merah, angkat kepalanya, dan sandarkan pada bantal agar darah mengalir ke seluruh tubuh secara normal.
4.      Usahakan agar ia tidak sulit bernafas. Longgarkan pakaiannya agar ia mudah bernafas.



·         Keseleo




Terkilir paling sering terjadi pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas-ruas jari. Gejalanya adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan mengganggu fungsi bagian yang terkena.

Langkah penanganan darurat jika keseleo menurut dr. Rudy Dewantara:
                Segera hentikan segala aktivitas karena aktivitas pada bagian tubuh yang terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut. Pemberian kompres dingin/es akan menyempitkan pembuluh darah yang melebar sehingga mengurangi bengkak.


·         Keracunan Makanan




Indikasi terjadinya keracunan makanan ialah sakit perut, mual, muntah, diare, dan biasanya disertai demam.  Jika terus-menerus muntah dan buang air, bisa menimbulkan dehidrasi serius, atau bahkan kematian.

Langkah penanganan darurat jika keracunan makanan:
1.      Tidak memberikan makanan padat selama masih mual atau muntah, tetapi tetap memberikan makanan dan minuman sedikit demi sedikit dan frekuensinya sering. Hal ini sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
2.      Hindari minuman berkafein dan minuman terlalu manis.


·         Masuk Angin



Penyakit ini bisa disebabkan akumulasi gas yang tidak merata di dalam tubuh. Biasanya penyebab utamanya adalah udara dingin yang berlebihan, perubahan cuaca ekstrem, begadang, kurang istirahat, dan makan tidak teratur.

Gejala masuk angin biasanya tubuh terasa tidak nyaman, selalu merasa kedinginan, perut kembung, demam, mual, muntah, sering buang angin, dan bersendawa.

Langkah penanganan darurat jika terserang masuk angin:
1.      Baluri tubuh dengan minyak gosok dan lakukan pemijatan.
2.      Minum air hangat, dan jika perlu minum obat pencegah masuk angin.
3.      Penderita tidak boleh berada di ruang dingin dan tidak boleh terlalu lelah.
4.      Mengkonsumsi makanan hangat seperti jahe bisa membantu menyegarkan badan yang masuk angin.
5.      Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi membantu mengembalikan daya tahan tubuh.


0 komentar:

Posting Komentar